Pemodelan Arus Pasang Surut dan Gelombang 2D Menggunakan Metode Numerik dengan Flow Model dan Spectral Wave Software Mike 21 di Perairan Tanjung Mulang Hingga Teluk Meru pada Bulan Januari 2022
2d Tidal And Wave Modeling Using Numerical Method With Flow Model and Spectral Wave Mike 21 Software in The Waters of Tanjung Mulang to Meru Bay in January 2022
DOI:
https://doi.org/10.62703/jhi.v5i2.21Keywords:
Pasang Surut, Glombang 2D, Model Aliran, Spektral Gelombang, Teluk MeruAbstract
Penelitian ini membahas tentang pemodelan arus dan gelombang laut di perairan Tanjung Mulang hingga Teluk Meru dengan metode numerik MIKE 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan model dan menganalisis kondisi arus dan gelombang yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan informasi terkait karakteristik arus dan gelombang melalui studi literatur dan pemodelan numerik. Data tersebut kemudian diverifikasi dengan data dari ECMWF dan dianalisis untuk mengetahui karakteristik arus pasang surut dan gelombang. Hasil analisis menunjukkan bahwa arus pasang surut perairan Tanjung Mulang sampai Teluk Meru mempunyai arah dominan ke arah timur dengan kecepatan 0,04-0,053 m/s dan tinggi gelombang signifikan mempunyai arah dominan ke arah utara. dengan nilai 1,3-1,53 m. Hasil arus pasang surut yang terverifikasi cukup akurat dengan nilai RMSE model pasang surut dengan data BIG sebesar 0,05879 m sehingga hasil model valid untuk digunakan.
References
DHI. (2017). MIKE 21 Flow Model, Hydrodynamic Module, Scientific Documentation. DHI Documentation.
Fadika U. Rifai A. Rochaddi B. (2014). Arah dan Kecepatan Angin Musiman Serta Kaitannya dengan Sebaran Suhu Permukaan Laut di Selatan Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Oseanografi, 3(3):429-437.
Hadi, S. dan Radjawane, I. (2009). Arus Laut. ITB Press, Bandung.
Jansen, T. (2018). Tinjauan Pengaruh Pasang Surut Terhadap Pola Arus di Teluk Amurang, Sulawesi Utara. Jurnal Tekno. 16(70):67-70.
Kasim M. R. (2020). Pemodelan Arus dan Gelombang di Muara Sungai Jeneberang dengan Aplikasi MIKE 21. Fakultas Teknik. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Moriasi D. Arnold J. et al. (2007). Model Evaluation Guidelines for Systematic Quantification of Accuracy in Watershed Simulations. American Society of Agricultural and Biological Engineers. 50(3):885-900.
Putri A. Diansyah G. & Putri W. (2022). Analisis Tinggi Gelombang Signifikan Berdasarkan Model Wavewatch-III di Pantai Alau-Alau, Kalianda, Lampung Selatan. Buletin Oseanografi Mariana. 11(2):123-130.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Hidrografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.