Pemodelan Pola Sedimentasi di Perairan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk Mendukung Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan Menggunakan Mike 21

Modeling Sedimentation Patterns in Kuala Tanjung Port Waters to Support Maintenance of Port Water Depth Using Mike 21

Authors

  • Juan Javier Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
  • Nadia Zahrina Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut
  • Billy Yanfeto Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut
  • Rifqi Noval Agassi Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

DOI:

https://doi.org/10.62703/jhi.v5i1.18

Keywords:

Sedimentasi, Pelabuhan Kuala Tanjung, Pemodelan, Mike 21

Abstract

Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Perairan Kabupaten Batu Bara merupakan bagian dari Selat Malaka, oleh karena itu karakteristik perairan tersebut dipengaruhi oleh karakteristik Selat Malaka yang menghubungkan Laut Andaman dengan Paparan Sunda yaitu Laut Cina Selatan bagian Selatan dan Laut Cina Selatan bagian Barat. Laut Jawa. Pergerakan massa air yang terus terjadi dari kedua laut tersebut menyebabkan perairan Selat Malaka mempunyai karakteristik yang dinamis. Adanya sedimen pada suatu perairan akan mempengaruhi kondisi fisik perairan, dalam hal ini pengendapan sedimen pada suatu badan air akan mempengaruhi bentuk topografi pada dasar perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan dan menganalisis sebaran SSC (Suspended Sediment Concentration) dan Bed Level Change yang terjadi pada bulan Januari 2021 di Perairan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mendukung pemeliharaan kolam pelabuhan. Simulasi pemodelan total SSC dan Bed Level Change dilakukan selama 30 hari dengan menggunakan MIKE 21 Coupled Model FM. Berdasarkan hasil pemodelan, di titik penelitian sebaran SSC tertinggi terjadi pada saat air pasang tertinggi yaitu sebesar 0,0387 kg/m3. Sedangkan Bed Level Change setelah 1 bulan simulasi terjadi pendangkalan pada area salah satu dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung dan area dekat pantai. Nilai RMSE model sebesar 0,09429947 atau 9,42%.

References

Denestiyanto, R., Nugroho, D., Setiyono, H. 2015. Analisis Karakteristik Gelombang di Perairan Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara. Jurnal Oseanografi., 4(2):400-407.

Rachman, R. A., Wibowo, M. 2019. Kajian Karakteristik Sedimen Dasar Laut untuk Mendukung Rencana Pembangunan Pelabuhan Patimban. Jurnal Geologi Kelautan., 17(2):99-112.

Wibowo, M. 2018. Pemodelan Angkutan Sedimen di Perairan Patimban untuk Rencana Pembangunan Pelabuhan. Jurnal Kelautan Nasional., 13(1):27-38.

Wibowo, M., Khoirunnsia, H., Wardhani, K. S., Wijayanti, R. 2022. Pemodelan Pola Sedimentasi di Muara Cisadane untuk Mendukung Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara. Jurnal Kelautan Tropis., 25(2):179-19.

Downloads

Published

2024-01-24

How to Cite

Javier, J., Zahrina , N., Yanfeto, B., & Agassi, R. N. (2024). Pemodelan Pola Sedimentasi di Perairan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk Mendukung Pemeliharaan Kedalaman Perairan Pelabuhan Menggunakan Mike 21: Modeling Sedimentation Patterns in Kuala Tanjung Port Waters to Support Maintenance of Port Water Depth Using Mike 21. Jurnal Hidrografi Indonesia, 5(1), 31–36. https://doi.org/10.62703/jhi.v5i1.18

Most read articles by the same author(s)