Variasi Waktu Iklim Perairan Utara Papua Menggunakan Analisis Empirical Orthogonal Function (EOF)

Time Variation of Papua's Northern Water Climate using Empirical Orthogonal Function (EOF) Analysis

Authors

  • Fressan Patrick W. Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Budi Purwanto Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Gentio Harsono Pushidrosal
  • Kunarso Kunarso Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro
  • Kurnia Malik Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.62703/jhi.v4i1.29

Keywords:

Fenomena Iklim, Perairan Papua Bagian Utara, Fungsi Ortogonal Empiris, Suhu Permukaan, Laut, Osilasi Klorofil-1Madden Julian, Musiman

Abstract

Perairan khatulistiwa Pasifik Barat diketahui memiliki karakter oseanografi yang sangat dinamis. Perairan kawasan ini merupakan tempat berkumpulnya massa air yang berasal dari belahan bumi selatan dan belahan bumi utara Samudera Pasifik. Hal ini dipengaruhi langsung oleh beberapa fenomena iklim yang terjadi seperti ENSO, MJO, pola angin muson, dan lain sebagainya. Analisis EOF merupakan metode untuk menentukan pola dominan yang ditentukan oleh data dan berkembang dalam ruang dan waktu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena yang terjadi di Perairan Utara Papua selama 10 tahun terakhir. Data angin diunduh dari situs web https://www.ecmwf.int/en/forecasts/datasets menggunakan citra satelit Sentinel 5. Data terkini diunduh dari situs web https://resources.marine.copernicus.eu/ dengan resolusi spasial 0,25° x 0,25°. Data klorofil diunduh melalui website https://resources.marine.copernicus.eu/ dengan resolusi 0,25° x 0,25°. Analisis EOF dilakukan terhadap parameter kondisi perairan Papua Utara dengan menggunakan bahasa pemrograman FERRET yang terbagi menjadi 3 jenis yaitu analisis EOF Space, EOF Stat, dan EOF Tfunc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perairan utara Papua jika dilihat dari kondisi parameter perairan seperti angin, arus permukaan, dan klorofil, fenomena iklim yang terjadi adalah peristiwa ENSO, angin muson, dan fenomena MJO. Fenomena tersebut dapat mempengaruhi arus permukaan, angin, dan kadar klorofil di perairan utara Papua. Dengan adanya fenomena iklim tersebut, maka kondisi cuaca dan iklim di perairan utara Papua akan berbeda dengan cuaca di perairan lainnya.

References

Evana, L., Effendy, S., & Hermawan, E. 2008. Pengembangan Model Prediksi Madden Julian Oscillation (MJO) Berbasis Pada Hasil Analisis Data Real TIME Multivariate MJO (Rmm1 dan Rmm2). Agromet, 22(2): 144-159.

Filaili, R. B. 2018. Analisa Fenomena ENSO di Perairan Indonesia Menggunakan Data Altimetri Topex/Poseidon dan Jason Series Tahun 1993-2018. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Gross, M. G. 1990. Oceanography: A View of Earth. Prentice Hall, Inc. Englewood Cliff. New Jersey.

Hadiyanti, A., & Jatmiko, R. H. 2014. Kajian Karakteristik Oseanografi di Perairan Utara Papua pada Tahun 2010-2012 Menggunakan Citra Modis. Jurnal Bumi Indonesia, 3(4).

Hankin, S., Callahan, J., Manke, A., O’Brien, K., Li, J. 2007. Ferret User’s Guide Version 6.02. NOAA/PMEL/TMAP.

Harsono, G. 2014. Kajian Pusaran Arus Halmahera (Halmahera Eddy) Menggunakan Data Satelit Multisensor dan Hidrografi Serta Kaitannya Dengan Produktivitas Cakalang (Katsuwonus pelamis). Bogor: Institut Pertanian Bogor

Hatta, M. 2014. Hubungan Antara Parameter Oseanografi Dengan Kandungan Klorofil-A Pada Musim Timur Di Perairan Utara Papua. Marina Chimica Acta, 24(3).

Labania, H. M., Sunarto, S., & Khakhim, N. 2018. Variabilitas Musiman Gelombang dan Arus Laut di Perairan Pantai Lembasada, Kabupaten Donggala. Gravitasi, 17(1).

Loupatty, G. 2013. Karakteristik Energi Gelombang Dan Arus Perairan Di Provinsi Maluku. Jurnal Barekeng, 7(1): 19-22.

Lubis, M. Z., Silaban, R. D., Siboro, A. T., Siahaan, F. A. G., & Anurogo, W. 2018. Pengaruh Kondisi Oseanografi Terhadap Perubahan Iklim di Daerah Perairan Batu Ampar, Kepulauan Riau. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(2): 191-199.

Luhwahyudin, M., Suntoyo, S., & Citrosiswoyo, W. 2012. Analisa Perubahan Garis Pantai Tegal dengan Menggunakan Empirical Orthogonal Function (EOF). Jurnal Teknik ITS, 1(1): 182-185.

Rachman, M. A. S., Irawan, A. M., & Akbar, D. 2019. Analisis Dampak Karakteristik El Niño Terhadap Variasi Awal Musim Menggunakan Metode Peluang Kejadian Bersyarat di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Statmat: Jurnal Statistika dan Matematika, 1(1): 63-77.

Ratnawati, H. I., Hidayat, R., Bey, A., & June, T. 2017. Upwelling di Laut Banda dan Pesisir Selatan Jawa serta hubungannya dengan ENSO dan IOD. Omni-Akuatika, 12(3).

Robial, S. M., Nurdiati, S., & Sopaheluwakan, A. 2016. Analisis Empirical Orthogonal Function (Eof) Berbasis Eigen Value Problem (EVP) Pada Dataset Suhu Permukaan Laut Indonesia. Journal of Mathematics and Its Applications, 15(1): 1-12.

Rusmayadi, G., dan Salawati, U. 2017. Penggunaan Regresi Kuadrat Terkecil Parsial (Pls) Untuk Mengatasi Kolinieritas Dan Pemanfaatannya Untuk Prediksi Curah Hujan Monson Berdasarkan Data GCM (Global Circulation Model). Agroscientiae, 16(3): 161-204.

Surinati, D., & Corvianawatie, C. 2019. Dinamika Massa Air di Sekitar Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Perairan Utara Papua. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 4(3): 187-203.

Windayati, R., & Surinati, D. 2016. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO). Oseana, 41(3), 35-43.

Downloads

Published

2024-01-25

How to Cite

Patrick W., F., Purwanto, B., Harsono, G., Kunarso, K., & Malik, K. (2024). Variasi Waktu Iklim Perairan Utara Papua Menggunakan Analisis Empirical Orthogonal Function (EOF): Time Variation of Papua’s Northern Water Climate using Empirical Orthogonal Function (EOF) Analysis. Jurnal Hidrografi Indonesia, 4(1), 13–26. https://doi.org/10.62703/jhi.v4i1.29

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.