Perbandingan Hasil Analisis Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty dan Pemodelan Mike 21 di Perairan Tanjung Uban pada Bulan September 2024: Comparison of Tidal Analysis using The Admiralty Method and Mike 21 Modeling in The Coastal Waters of Tanjung Uban in September 2024

Hawa Aurela; Agus Hirmawan; Dhimas Prabu Pratama

doi:10.62703/jhi.v7i2.194

Authors

Hawa Aurela diponegoro university
Agus Hirmawan
Dhimas Prabu Pratama

DOI:

https://doi.org/10.62703/jhi.v7i2.194

Keywords:

Pasang Surut, Admiralty, Tanjung Uban, Data Prediksi, Komponen Harmonik, Tides,, Prediction Data, Harmonic Components

Abstract

Penentuan konstanta harmonik pasang surut, datum, dan tipe pasang surut laut sangat dipengaruhi oleh kondisi lokasi pengamatan, serta posisi relatif bulan maupun matahari yang memiliki periode tertentu pada setiap waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik pasang surut menggunakan metode Admiralty dan membandingkan hasil analisis pasang surut di Perairan Tanjung Uban dengan data prediksi BIG (Badan Informasi Geospasial), TMD (Tide Model Driver), dan MIKE 21 dengan interval satu jam pada bulan September 2024. Validasi data pasang surut dilakukan dengan menghitung Root Mean Square Error (RMSE) dan korelasi dari kedua data. Hasil pengolahan menggunakan 29 piantan memenghasilkan komponen utama dan nilai bilangan Formzahl di Tanjung Uban mencapai 0 ,8 pada data lapangan dan data prediksi BIG (1,0), MIKE (0,7), dan TMD (0,6) yang termasuk ke dalam kategori campuran condong ke ganda. Perairan Tanjung Uban pada bulan September 2024 memiliki nilai mean sea level setinggi 7,89 m. Prediksi dilakukan untuk dijadikan perbandingan dan mencari nilai RMSE yang dapat dijadikan acuan besarnya tingkat kesalahan hasil prediksi pasang surut yang terverifikasi cukup akurat diantara data prediksi lainnya dengan nilai RMSE data BIG sebesar 0,0062 dengan korelasi 0,92 sehingga perbandingan data lapangan dengan data prediksi memiliki korelasi yang kuat.

References

Amin, B., Nurrachmi, I., Putri, E. D. dan Sandra, K. (2013). Hubungan Kandungan Minyak dan Nitrat dengan Kelimpahan Di atom Di Perairan Pantai Tanjung Uban Kepulauan Riau. Jurnal Teknobiologi, 4(01):15-22.

Amri, K., Tanjung, D. dan Sarifah, J. (2021). Analisa Perencanaan Bangunan Pemecah Gelombang (Breakwater) pada Pelabuhan Ikan Tanjung Tiram. Buletin Utama Teknik, 16(3): 171-178.

Arinal, V. dan Azhari, M. (2023). Penerapan Regresi Linear untuk Prediksi Harga Beras di Indonesia. Jurnal Sains dan Teknologi, 5(1): 341-346.

Bakri, M., Santosa, Y. N., Awaluddin, A., Hawati, H., Malik, K. dan Pranowo, W. S. (2024). Simulasi Pemodelan Arus Pasang Surut Di Perairan Teluk Jakarta: Tidal Current Modelling Simulation in The Waters of Jakarta Bay. Jurnal Chart Datum, 10(2):131-140.

Budiyanto, A., Pranowo, W. S. dan S, S. M. (2018). Pembuatan Peta Konstanta Pasang Surut Selat Sunda Berdasarkan Data Pasang Surut Model TMD: Making a Map of the Sunda Strait Tidal Constants Based on Tidal Data Model TMD. Jurnal Hidropilar, 4(2):59–68.

Handoko, E. Y., Syariz, M. A. dan Ashiddiqi, M. H., 2024. Perbandingan Komponen Pasang Surut Yang diperoleh Melalui Pengukuran Tide Gauge dan Satelit Altimetri. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 15(1);79-91.

Hermialingga, S., Purwiyanto, A. I., dan Iskandar, I. (2020). Analisis Pemodelan Data Pasang Surut Menggunakan Model TPXO 7.1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Jurnal Kelautan Nasional, 15(2):85-90.

Kamija, K., Kuswardani, A. R. T. D. dan Mustikawan, J. A. (2015). Pemanfaatan Software Tidal Model Driver untuk Memprediksi Pasang Surut (Studi Kasus Perairan Pondok Dayung, Sungai Barito dan Perairan Pulau Batek). Jurnal Hidropilar, 1(1): 37-45.

Kurniawan, A. P., Jasin, M. I. dan Mamoto, J. D. (2019). Analisis data pasang surut di pantai Sindulang Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 7(5):567-574.

Kusmanto, E., Hasanudin, M. dan Budisetyawan, W. (2016). Amplifikasi pasang surut dan dampaknya terhadap perairan pesisir Probolinggo. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 1(3):69-80.

Nirmala, A. (2024). Model Matematis Peramalan Pasang Surut Menggunakan Metode Least Square di Perairan Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 12(1):1-9.

Pamungkas, A. (2018). Karakteristik Parameter Oseanografi (Pasang-Surut, Arus, dan Gelombang) di Perairan Utara dan Selatan Pulau Bangka. Buletin Oseanografi Marina, 7(1): 51-58.

Pasaribu, R. P., Sewiko, R. dan Arifin, A. (2022). Application of The Admiralty Method to Process Tidal Data in The Waters of The Nasik Strait-Bangka Belitung. PLATAX, 10(1):146-160.

Sufyan, A., Risandi, J. dan Akhwady, R. (2023). Observasi Pasang Surut dan Arus di Muara Porong untuk Mendukung Pengembangan Pulau Lusi: Observation of Tide and Current in Muara Porong to Support Lusi Island Development. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2):200-206.

Supriyono, S., Pranowo, W. S., Rawi, S. dan Herunadi, B. (2015). Analisa dan Perhitungan Prediksi Pasang Surut Menggunakan Metode Admiralty dan Metode Least Square (Studi Kasus Perairan Tarakan dan Balikpapan). Jurnal Chart Datum, 1(1): 9-20.

Triatmodjo Bambang. (1999). Teknik Pantai. Unit Antar Universitas Ilmu Teknik, Universitas Gaja Mada, Beta Offset, Yogyakarta.

Umam, C., Pranowo, W. S. dan Fatoni, K. I. (2019). Studi Perbandingan Karakteristik Pasang Surut Hasil Perhitungan Data Lokal dengan Model Pasang Surut Global di Perairan Indonesia. Jurnal Chart Datum, 5(2): 97-112.

Wahid, A., Munarti, D. H., dan Handoyo, G. (2023). Elevasi Muka Air di Pantai Gesing, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Indonesian Journal of Oceanography, 5(2): 124-131.

Wahyudi, W. dan Yunianto, I. (2024). Perbandingan Korelasi-Regresi Berat Badan Terhadap Tinggi Badan dengan Parameter Benn. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi, 2(3):256-265.

Wisha, U. J., Gemilang, W. A., Rahmawan, G. A. dan Kusumah, G. (2017). Pola Sebaran Sedimen Dasar Berdasarkan Karakteristik Morfologi dan Hidro-Oseanografi Menggunakan Model Interpolasi dan Simulasi Numerik di Perairan Utara Pulau Simeuluecut. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, Jurnal Kelautan, 10(1):29-40.