Analisis Perubahan Garis Pantai Pasca Restorasi Mangrove di Kawasan Pesisir Pasir Sakti, Lampung Timur

Analysis of Coastline Changes after Mangrove Restoration in The Pasir Sakti Coastal Area, East Lampung

Authors

  • Regita Angelina Padjadjaran University
  • Sunarto Universitas Padjadjaran
  • Subiyanto Universitas Padjadjaran
  • Mega Laksmini Syamsuddin Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.62703/jhi.v7i1.140

Keywords:

garis pantai, restorasi mangrove, abrasi, akresi, dsas

Abstract

Kawasan pesisir Pasir Sakti, Lampung Timur, merupakan wilayah yang rentan terhadap perubahan garis pantai akibat abrasi dan akresi. Faktor utama yang memengaruhi perubahan ini meliputi aktivitas hidrodinamika laut, dampak manusia, serta perubahan iklim. Penurunan luas hutan mangrove sejak 1980-an mengakibatkan tingginya tingkat abrasi, yang mengancam kelestarian ekosistem pesisir serta aktivitas masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan garis pantai selama periode 2003–2022 menggunakan metode Digital Shoreline Analysis System (DSAS) dengan indikator Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR). Analisis perubahan luasan mangrove dilakukan menggunakan citra satelit Landsat melalui perhitungan indeks NDVI. Uji korelasi Spearman digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara perubahan luasan mangrove dan dinamika garis pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum restorasi, garis pantai didominasi oleh abrasi dengan rata-rata NSM sebesar −65,128 m pada 2003–2004. Setelah restorasi, khususnya pada periode 2015–2022, akresi mulai mendominasi dengan rata-rata NSM mencapai +496,682 m. Luasan mangrove meningkat signifikan dari 27,45 hektar pada 2004 menjadi 1510,02 hektar pada 2022. Uji korelasi menunjukkan hubungan positif signifikan antara luasan mangrove dan stabilitas garis pantai, meskipun faktor lain seperti dinamika arus dan gelombang juga turut memengaruhi.

References

Arfian, A., Anda, P., & Muliddin, M. (2022). Studi penentu tingkat abrasi dan akresi di pesisir teluk kulisusu. Jurnal Rekayasa Geofisika Indonesia, 4(02), 86. https://doi.org/10.56099/jrgi.v4i02.24960

Arifanti, V. B., Sidik, F., Mulyanto, B., Susilowati, A., Wahyuni, T., Subarno, Yulianti, Y., et al. (2022). Challenges and Strategies for Sustainable Mangrove Management in Indonesia: A Review. Forests, 13(5), 791.

Basri, F., et al. (2021). Mangrove Ecosystem Contribution to Coastal Sedimentation. Asian Journal of Marine Science, 12(4), 165–180.

Dewi, P. S., et al. (2021). The Effectiveness of Mangrove Restoration in Coastal Protection: A Case Study in Indonesia. Journal of Coastal Research, 37(2), 250–261.

Eddy, Y., et al. (2015). Indonesia's Mangrove Ecosystem as the Largest in the World. Marine Biology and Ecology, 8(3), 147–159.

Iskandar, T., et al. (2022). Hydrodynamic factors affecting coastal erosion in restored mangrove areas. Marine and Coastal Science Journal, 45(2), 89–101.

Jonah, F. E., et al. (2016). Net Shoreline Movement (NSM) Metrics in Coastal Change Analysis. Geospatial Science, 14(3), 120–135.

Kumar, S., et al. (2022). Application of Digital Shoreline Analysis System (DSAS) in Monitoring Coastal Changes. Environmental Monitoring and Assessment, 194(3), 145.

Lubis, R. H., et al. (2022). Hydrodynamic Processes and Their Impact on Coastal Morphology in Indonesia. Ocean and Coastal Management, 207, 105544.

Milasari, P., et al. (2021). Role of Ocean Currents in Sediment Transport in Lampung's Coastal Waters. Journal of Coastal Studies, 17(3), 98–112.

Mustofani, R., & Hariyani, T. (2023). Analysis of Mangrove Restoration Effects on Coastal Dynamics. International Journal of Environmental Science, 19(2), 199–208.

Purbani, M., et al. (2021). Influence of Seasonal Oceanographic Changes on Coastal Abrasion and Accretion. Journal of Marine Dynamics, 15(2), 34–49.

Rahman, A., & Utomo, B. (2023). Effectiveness of Mangrove Restoration on Coastal Protection in Southeast Asia. Asian Journal of Coastal Science, 18(1), 56–70.

Utami, P., et al. (2024). Long-Term Impacts of Mangrove Rehabilitation on Shoreline Stability. Marine Policy, 150, 104993.

Weaver, C., & Stehno, J. (2024). Reducing Coastal Erosion through Mangrove Restoration. Coastal Engineering Journal, 22(1), 45–67.

Wiśniewski, A. (2022). Statistical Analysis and Applications of Spearman's Rank Correlation. Applied Statistics Review, 11(4), 45–62.

Yuliasamaya, L., et al. (2014). Impact of Mangrove Deforestation on Coastal Dynamics in East Lampung. Journal of Coastal Ecology, 10(1), 15–23.

Downloads

Published

2025-06-10

How to Cite

Regita Angelina, Sunarto, Subiyanto, & Mega Laksmini Syamsuddin. (2025). Analisis Perubahan Garis Pantai Pasca Restorasi Mangrove di Kawasan Pesisir Pasir Sakti, Lampung Timur: Analysis of Coastline Changes after Mangrove Restoration in The Pasir Sakti Coastal Area, East Lampung. Jurnal Hidrografi Indonesia, 7(1), 25–32. https://doi.org/10.62703/jhi.v7i1.140

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.